Kardiovascular Rehabilitasi

Thursday, June 3, 2010

Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang diperuntukkan bagi siapa saja yang memiliki faktor risiko penyakit jantung khususnya bagi pasien yang telah mengalami perawatan/operasi jantung.rogram rehabilitasi dilaksanakan secara professional dalam tim yang solid, terdiri dari: dokter spesialis jantung, perawat, fisiotrapis, occupational therapist, ahli gizi dan social worker.

Tujuan : untuk memulihkan fisik, psikis, dan sosial pasien agar nantinya mereka dapat kembali pada keadaan seperti sebelum sakit atau mendekati keadaan sebelum sakit serta mencegah terjadinya serangan berulang.

Dengan mengikuti program rehabilitasi jantung, pasien diharapkan dapat kembali menjalani kehidupannya dengan penuh percaya diri dan menyadari akan penyakit yang dialaminya sehingga mampu melakukan pencegahan bagi dirinya dan dapat memberikan pemahaman akan penyakit jantung pada lingkungannya.
Program:

Fase I
Tujuan: mempersiapkan pasien agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dirumah setelah keluar dari rumah sakit.

Pada pasien yang tidak dioperasi, program rehabilitasi akan diberikan sesegera mungkin di Ruang Perawatan Intensif Kardiovaskuler begitu kondisi jantung pasien sudah dinyatakan stabil oleh dokter. Sedangkan untuk pasien yang akan menjalani operasi, program rehabilitasi mulai diberikan minimal satu hari sebelum hari operasi dan dilanjutkan satu hari kemudian setelah operasi. Program yang diberikan akan ditingkatkan secara bertahap setiap harinya, sesuai kemampuan pasien serta dievaluasi secara medis.

Fase II
Tujuan: Mempersiapkan pasien untuk kembali bekerja atau kembali pada aktivitas semula

Lama : 4 - 8 minggu

Program rehabilitasi fase II dimulai sesegera mungkin setelah pasien pulang ke rumah. Program latihan dilaksanakan 3 kali seminggu. Pada awal latihan pasien dipasang alat monitor Telemetri untuk mengetahui respon jantung terhadap dosis latihan awal yang diberikan. Apabila respon dari jantung selama latihan normal, maka pada kunjungan berikutnya tidak diperlukan pemasangan alat monitor Telemetri. Pada akhir fase II keseluruhan program yang telah diberikan akan evaluasi, antara lain dengan menggunakan treadmil atau sepeda ergometer. Hasil tes ini nantinya akan dipakai sebagai pedoman dasar untuk latihan selanjutnya di fase III

Fase III
Tujuan: Untuk mempertahankan kondisi yang telah dicapai sekarang dan mencegah terjadinya serangan berulang.

Berbeda dengan latihan sebelumnya, pada fase ini pasien dapat melakukan latihannya sendiri di rumah atau bergabung dengan Klub Jantung Sehat. ( Diarikan dari:www.pjnhk.go.id)

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

Followers